Bela negara, terdengar seperti sebuah kata yang sering kita dengar, namun tanpa sadar jarang kita resapi maknanya. Definisi dari bela negara itu sendiri memiliki arti sikap ataupun perilaku warna negara yang dijiwai oleh rasa nasionalisme terhadap NKRI berdasarkan pancasila ataupun UUD 1945 dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kalau kita semua ketahui, sebenernya setiap warga negara Indonesia memiliki kewajiban yang sama dalam masalah bela negara. Entah itu secara fisik, ataupun non fisik. Apa perbedaannya? Apabila fisik, artinya kita membela negara dengan suatu tindakan yang terlihat. Seperti contoh kita ikut andil dalam melindungi negara dari keadaan buruk dengan terjun langsung melakukan serangan balik. Sedangkan, non fisik artinya kita membela negara dengan suatu tindakan yang tidak terlihat. Contohnya, kita meningkatkan rasa nasionalisme kita dan melakukan penerapan yang bijaksana dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
Dapat kita rasakan saat ini, hidup di era globalisasi tentu memiliki berbagai tantangan. Berbagai budaya baru dari luar negri, tanpa sungkan masuk ke negara kita hingga hampir menggantikan budaya lama yang sudah menancap lama di jiwa masyarakat Indonesia. Budaya baru ini datangnya secara perlahan, namun masif. Berbagai pakaian terbuka, budaya pesta, seks bebas, seolah seperti hal yang biasa di kalangan masyarakat Indonesia, terutama bagi pemuda dan penduduk kota besar.
Nahasnya, beberapa pemuda Indonesia masih menyepelekan konsep bela negara, dan tidak merasa memiliki peran dalam hal tersebut. Padahal, sebenarnya yang menjadi harapan dan sasaran utama kelangsungan bangsa Indonesia adalah pemudanya.
Banyak hal yang perlu disayangkan. Namun, ini bukan berarti kita tidak dapat bertindak apa-apa terhadap keadaan yang sudah telanjur begini adanya. Masih banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menjadi warna negara Indonesia yang melaksanakan amanat bela negara, kapanpun dan dimanapun berada.
Melihat keadaan bangsa yang saat ini telah dimakan era globalisasi, yang sangat kita harapkan kepada seluruh warga negara Indonesia adalah rasa nasionalismenya. Jika kita pahami lebih dalam lagi, nasionalisme sebenarnya memiliki konsep yang hampir sama dengan bela negara karena rasa nasionalisme ialah sebuah pemahaman dengan tujuan untuk mempertahankan suatu negara.
Jika rasa nasionalisme sudah mampu terpasang kuat dan rapat dalam jati diri seorang warga negara, maka secara tidak langsung tindakan atau sikapnya akan mengandung nilai-nilai bela negara.